Target Pasar
Seharusnya kamu sudah tahu, siapa target pasar kamu, bagaimana realisasi untuk eksekusi pemasaran produk kamu, bagaimana caranya apabila cara pemasaranmu gagal, siapakah pesaingmu, siapakah pemain besar yang lebih dulu menguasai pasar.
Dari sudut pandang ini, kamu akan tau SWOT dari bisnismu, kenali juga dirimu, sanggupkah kamu memulai dan menyelesaikan cita-citamu ?
Gunakan MVP
Apakah MVP itu ? jika mengutip dari Wikipedia, MVP adalah Minimum viable product, yaitu stkamur minimum dari kelayakan suatu product atau inovasi, yang tak lain adalah MVP adalah contoh mentah atau prototype dari produk yang hanya memiliki fitur pentingnya saja.
Karena kebutuhan dasar dari target pasar yang ditarget, maka mvp ini sangat jamak dipakai oleh para pelaku startup, sangat berbeda dengan beta version, MVP masih sangat membutuhkan feedback dari pengguna awal atau early adopters.
Tipsnya adalah, buat MVP secepat kamu bisa merilis agar segera dikenal namun, segera mendapat feedback dari netizen maha benar, siap-siap dengan kripik pedas ya
Buatlah Portal Website
Portal website atau web apps atau company profile website kamu, adalah identitas awal dari bisnis kamu, sehingga percepat pembuatan dan rilisnya, isi selengkap mungkin informasi yang ingin didapatkan oleh calon penggunamu.
Gunakan website yang user friendly, sediakan formulir kontak, sesuaikan dengan tema produkmu, pastikan websitemu juga seo friendly.
Buat Timeline
Buat timeline untuk langkah kerjamu, kapan MVP benar-benar menjadi product rilis, kapan mulai memasarkan productmu, kapan pengembangan product lebih dalam lagi, sehingga kamu akan tahu, fokus dan target startupmu, bahkan sampai nanti kapan kamu mulai cari funding.
Semangat memulai bisnis adalah semangat baru dan trend baru, ditambah lagi produk startup digital kini makin banyak digemari, carilah partner, jika kamu foundernya apakah kamu memiliki co-founder ? rencanakan segalanya, dan semoga sukses yaa