Bagi pemula yang baru mengenal campaign digital dengan google ads, biasanya yang baru dipraktekkan dan kerjakan adalah Search Engine Marketing atau SEM, yaitu iklan di google adwords yang bertujuan, menampilkan iklan di pencarian google.
Nah, setiap memulai Digital Campaign, khususnya SEM, atau iklan pencarian google, tentunya kamu juga akan diberi pilihan keyword atau kata kunci apa yang kamu harapkan, agar target pasarmu atau pengguna mesin pencari dapat menemukan website kamu.
Pemilihan jenis optimasi keyword
Bahkan bagi pemula, untuk sistem google adwords memberikan kemudahan yaitu dengan fitur keyword planner, untuk menentukan kata kunci yang cocok bagi website yang kamu iklankan, katakanlah kamu punya website yang niche utamanya adalah Jual cctv, dalam seputaran cctv, brand kamu adalah produk keamanan, dan sistem akan mengenali siapa website kompetitormu, termasuk meta data yang ada di websitemu, sehingga informasi apa saja yang kamu tulis untuk dijual, dari sana sistem google adwords merekomendasikan keyword apa yang cocok.
Terdapat beberapa pilihan persamaan keyword yang diberikan oleh google agar dipilih oleh optimizer / advertiser, yaitu Broad Match, Phrase Match dan Exact Match yang berkaitan, efisiensi dan target spesifik bagi yang mencari produk di mesin pencari dengan keyword yang ditentukan.
Lalu, apa sajakah perbedaannya ?
Broad Match, yang artinya pencocokan secara luas, dimana Google Adwords akan memberikan pencocokan dari pengguna secara luas kalimatnya, yang maksudnya adalah hasil pencarian yang tidak sesuai namun masih berkaitan, tentunya akan disorotkan oleh google, termasuk typonya, persamaan katanya, maupun varian kata dan singkatannya.
Contoh : saat kamu ketik keyword "beli cctv murah" dengan pilihan broad match di google adwords, jadinya, di search engine google akan menampilkan pada pengguna yang mencari "harga cctv", "merk cctv murah" dan lain-lain.
Sehingga saat ada pengguna lain yang pernah mencari "cctv hikvision murah" dan google menampilkan banyak harga cctv merk hikvision yang murah, maka sistem google mengganggap hikvision adalah brand murah, dan penguna akan mendapatkan hasil pencarian cctv hikvision, maka sudah pasti dengan konstruksi kata seperti ini, website kamu harus menyediakan varian dan pilihan produk cctv keseluruhan.
Maka dengan pencarian dimana makna luasnya, dan kurang tepat sasaran, jadinya kamu akan bayar lebih mahal atas keyword yang nggak terlalu relate, tapi nggak menutup kemungkinan juga kamu dapat leads maupun konsumen dari keyword jenis ini dimana kalau landing pagemu menarik dia bisa aja positif beli di website kamu. Kesimpulannya kalau budgetmu pas-pasan jangan pakai Broad Match.
Dan jangan lupakan penggunaan negative keyword yang tentunya kamu gak mau kan bayar google karena ada orang yang klik iklanmu dari hasil pencarian "cara masang cctv" yang ini sih udah jelas, orang gak niat beli cctv tapi niat belajar cara masang cctv di blogmu.
Phrase Match, atau Frasa kata yang dicocokan, dimana penelusuran ditargetkan ke kata yang dipersempit dengan artian tertentu, fitur yang disediakan dapat diatur sebagai urutan kata kunci, hanya dengan istilah yang memang sesudah ataupun sebelum dari kata kunci, dengan variasi yang pada phrase ini seperti plural, singular ataupun perbedaan sifat (contoh: cctv outdoor bukan kamera outdoor), ataupun akronimnya.
Contoh pada phrase match adalah saat di google adwords kita set "CCTV Indoor" maka dalam hasil pencarian iklan, akan muncul dari pengguna search engine yang mengetikkan "harga cctv indoor" dimana peletakan sebelum frasa, atau "CCTV Indoor terbaik" sebagai sesudah frasanya dimana peletakan pada sesudah kata kunci.
Pada prakteknya, Phrase Match sangat cocok untuk kamu yang benar-benar ingin memunculkan iklan pada pengguna yang benar-benar mencari produk kamu secara spesifik.
Exact Match, lebih ketat lagi dalam pencocokkannya, dengan cara mempersempit hasil pencarian di iklan search engine, sehingga akurasi terhadap ketepatan pelanggan akan lebih diutamakan, jadi meskipun pengunjung yang klik terhitung sedikit, setidaknya adalah yang benar-benar kamu harapkan, dan juga ini cocok untuk konversi ke pembelian maupun leads.
Pencocokannya lebih akurat dan sudah jelas-jelas keyword yang ingin kamu maksudkan, berbeda dengan broad ataupun phrase yang mana masih bisa mentoleransi typo, singular atau kalimat jamaknya, maka exact adalah yang paling cocok untuk leads dan konversi penjualan.
Bagaimanapun juga ketiganya terdapat kesamaan, yaitu Google tetap menyetujui campaign dan menampilkan hasil pencarian meskipun optimizer maupun usernya salah ketik terhadap keyword yang dicarinya
Sudah tahukan bagi kamu yang ingin jalankan iklan di google sebaiknya atur keywordnya dengan Broad, Phrase atau Exact Match ? semoga bisa membantu ya, dan jangan lupa kunjungi Youtube kami