Branding menjadi tombak utama untuk menggali pasar, bagi sebuah
produk melakukan branding adalah salah satu upaya menciptakan identitas
produk supaya dikenal dan dipahami masyarakat, akan manfaat produk,
serta keunggulannya dibanding produk serupa, kali ini yang kita bahas
adalah contoh branding suatu product yang masih sama sekali baru, dengan
studi kasusnya.
Semua produsen berlomba-lomba merekrut tim
kreatif, tim marketing, tim pemasaran, bahkan tidak segan membayar mahal
pada sebuah advertising agency, atau jasa iklan, baik iklan digital
maupun iklan dengan penempatan di jalan raya maupun stasiun televisi,
agency kreatif pun di kontrak untuk membangun brand identity.
Semua
dilakukan demi branding, setelah brand positioning didapatkan, tugas
selanjutnya Head of Marketing menentukan konsep campaign, dengan
mencengkeram pasar yang telah dibidik dan dipatkan saat soft launching
product dengan konsep campaign awal dari agency creative tersebut sesuai
konteks yang ditetapkan.
Hal yang harus ada dalam Branding
Yang
terpenting adalah, perhatikan hal-hal yang harus ada dalam branding
tersebut, seperti logo, tentu harus sesuai identitas dan karakter
produk, perhatikan juga nama produk, apakah familiar dan mudah di ingat?
Dan jangan lupakan juga sosok brand ambassador yang baik dan sangat
me-representasikan produk andalan anda.
Baca Juga : Cara Memilih Brand Ambassador atau KOL untuk Iklan atau Campaign
Tagline
pun juga bisa sangat menentukan pasar yang dibidik, seperti kalimat
Pria Punya Selera, adalah karakter yang ditujukan untuk selera khusus
seseorang terhadap suatu cita rasa, dalam hal ini untuk rokok yang
rasanya memang sangat laki-laki.
Pastikan
juga anda menciptakan suatu sound identity yang ringan, classy, singkat
dan berirama, seperti sound product Tokopedia maupun Gojek, karena
dengan sound branding, produk anda mudah di ingat, Visual branding
seperti logo ataupun Banner di setiap iklan yang beredar, akan menambah
pesan penyampaian produk yang menjual dan menjanjikan, percayakan
pengerjaan tersebut pada ahli desain marketing yang terpercaya.
Baca Juga : Tips optimasi campaign dengan KOL sebagai aset
Jenis macam-macam branding
Biasanya
terdapat dua atau tiga jenis branding yang akan dilakukan sebagai step
awal, yaitu Corporate branding dan Product branding, jika memulai dari
Corporate Branding, reputasi company sedang dibangun, biasanya antar
bisnis seperti dengan mitra bisnisnya ataupun corporate client untuk
keperluan business to business, semua ini dilakukan untuk identitas
perusahaan, seperti produk turunan dan segala sumber dayanya.
Sedangkan
product branding lebih mengedepankan bagaimana product ini akan
diterima di masyarakat sebagai product apa, contoh saat branding mie
instant, tentunya adalah jenis makanan yang cocok untuk logistik, maupun
makanan penunda lapar, karena bukan jenis makanan pokok.
Adapun
jenis macam-macam branding lainnya, seperti Co-branding, Personal
branding seperti yang dilakukan GoJek saat branding foundernya Nadiem
Makarim, ataupun Service Branding seperti yang creativauz lakukan,bahwa
saat anda memesan / order layanan Jasa SEO,
tentu Creativauz memberikan layanan cuma-cuma yaitu training SEO pada
PIC di perusahaan anda, agar kelak setelah handover, anda dapat maintain
SEO dan bisa menjalankan SEO sendiri :), jenis lainnya yang tak kalah
penting adalah Geographical Branding, seperti Solo The Spirit of Java,
adalah slogan untuk Branding wisata daerah kota Solo dan sekitarnya.
Strategi Branding
Sebelum
melakukan strategi untuk branding, pastikan memahami beberapa task list
dalam melakukan branding perusahaan, seperti memastikan slogan
perusahaan maupun produknya, kemunculan atau seberapa seringnya product
anda disebut di social media maupun di media online, bahkan di mesin
pencari, untuk Brand Awareness seperti ini pastikan product anda hadir
di semua media iklan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Strategi
selanjutnya adalah pastikan bahwa membangun image harus sebanding dan
selaras visi misi perusahaan, sehingga target utamanya adalah ingatan
pasar terhadap produk anda, contoh jika menyebut produk air minum dalam
kemasan, tentu kita langsung ingat Aqua, hal ini juga sering disebut
sebagai Brand Association.
Maka, supaya semua dapat bersinergi,
dibutuhkan strategi Brand Equity yang mana acuan utamanya adalah
Kualitas product dan Kepuasan pelanggan saat menggunakan produk
tersebut, tidak hanya kepuasan dalam mengkonsumsinya, namun pengalaman
apa yang diberikan sehingga rasa puas atau nikmat macam apa setelah
mengkonsumsi produk yang dibelinya.
Sehingga dalam hal Brand
Equity ini, semua pihak yang terlibat, termasuk Branding Agency pun
harus bekerja keras memikirkan inovasi baru, baik konsep campaign,
insight atau pengetahuan publik atas produk tersebut, persepsinya, tentu
semua ini butuh jasa riset pasar atau market research
untuk mengetahuinya, inovasi barunya adalah memikirkan kemasan baru,
product knowledge, product management, standar kenyamanan product yang
handy di tangan konsumen, hingga souvenir apa yang bisa diberikan maupun
event pameran seperti apa untuk membalut promosinya, tahap ini memang
sulit, tapi jika berhasil melewatinya, maka Brand Loyalty sudah didepan
mata.
Setelah Brand Awareness berhasil beroperasi secara paralel
dengan Brand Association, dan Brand Equity berjalan dengan baik, maka
Brand Loyalty biasanya menjadi proses Finishing project Strategi
Branding ini, dalam perjalananya, tahap ini bisa mengukur apakah produk
telah diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak.
Sebagai
contoh, untuk produk rokok di area pulau Jawa, dengan kategori filter
cengkeh, Djarum Super menguasai pasar area perbatasan Jawa Timur hingga
ke Barat, sedangkan secara Geografis, untuk area Madiun ke Timur, rokok
Gudang Garam Surya maupun International sangat digemari, ini murni riset
dan pandangan penulis.
Dalam hal Brand Loyalty, dibutuhkan
Market Research Service dengan data akurat untuk menakarnya, apakah
konsumen bisa 'hidup' tanpa produk kita ? atau hanya seperti kisah roman
picisan, 'tak bisa hidup tanpamu' namun dengan mudah pindah ke lain
hati pada kenyataannya ?
Strategi terbaik dalam Brand Loyalty,
adalah pendekatan yang lebih mendekat, seperti program loyalty customer,
maupun pendekatan entertainment campaign, contohnya Surya Rocknation,
karena dengan loyalitas konsumen, akan melemahkan siasat marketing
kompetitor bahkan pemain baru dengan cara-cara yang biasa.
Efektivitas
dari Brand Loyalty ini sangatlah besar, seperti promosi gratis dari
loyal konsumen, seperti pengguna susu Bebelac yang khasiatnya memang
sangat bisa dirasakan oleh para Ibu yang melihat anak balitanya tumbuh
kembang dengan sehat dan baik, selain itu dapat meningkatkan penjualan
tentunya, ditambah lagi memperluas pasar, karena rasa penasaran dari
calon pengguna.
Teknik Branding
Jika belajar dari
produk makanan ringan, seperti Oreo saat pertama kali datang ke
Indonesia, masyarakat umumnya menganggap Orea hanyalah biskuit biasa
yang tidak ada bedanya dengan biskuit pada umumnya, namun dengan
strategi How to Branding, dengan jargon "Diputer dijilat terus
dicelupin" dengan minuman susu, tentu hal unik ini bisa membuat calon
konsumen penasaran membeli dan mencobanya, bahkan setelah belasan tahun
iklan tersebut berlalu, sampai kini masih banyak yang mengasosiasikan
Oreo dengan Susu, sebagaimana masyarakat daerah, mengasosiasikan Kopi
dan Gorengan.
Cara
branding menarik lainnya adalah dengan web series, sinetron atau segala
tayangan hiburan lainnya, seperti yang pernah terjadi yaitu The East
NetTV dimana tampak real seperti kegiatan sehari-hari kru Net Tv,
padahal ini adalah strategi branding dari stasiun televisi yang saat itu
relatif masih baru mengudara di Indonesia.
Tidak ketinggalan
Sitkom atau Situasi Komedi OB dari RCTI, dimana seragam dan brand yang
dikenakannya adalah shadow brand yaitu OKE TV, yang tidak lain adalah
slogan lama RCTI, yaitu RCTI OKE, hasil dari brand tersebut sangat kuat,
karena komedi yang tayang sejak 2006 memang mendapat tempat di hati
masyarakat, dan RCTI terus merajai penayangan di televisi Nasional kala
itu.
Kesimpulan
Disetiap operasional perusahaan, divisi
marketing, adalah yang paling sibuk, karena berkaitan dengan proses
memasarkan produk, didalamnya juga tim sales juga melayani penjualan
supaya produk tersampaikan dengan baik ditangan customer, karena seluruh
tim tenaga marketing adalah ujung tombak perusahaan, sehingga strategi
harus matang dan sempurna.
Dalam merencanakan pemasaran ataupun
campaign di ranah digital, Creativauz sangat berpengalaman membantu
beberapa perusahaan baik startup
atau yang telah Well Branded sebagai Korporasi besar, jangan pernah
ragu untuk spend budget marketing campaign, karena hasilnya akan terasa
tanggung, malah seringnya buang waktu dan menyia-nyiakan kesempatan.(Creativauz)