Membuat artikel saja, masih kurang untuk dapat menggapai SEO,
terutama untuk website yang baru up, terkecuali yang memang sudah
terkenal sebagai website dengan konten-konten bermanfaat seperti
situs-situs startup besar yang memang banyak membayar penulis kompeten.
Kembali
lagi ke situs yang baru up dengan target SEO, maka dibutuhkan beberapa
trik supaya google bot juga menganggap bahwa artikel yang kamu tulis,
akan direkomendasikan secara otomatis oleh google atau bing, tentunya
mendatangkan pengunjung, sedikit berbeda jika artikelmu menarik saja,
tapi tidak dikenal baik oleh google, pengunjung akan kaget dan baru tau
bahwa ada website se-menarik website kamu, disuatu hari disaat website
kamu sudah up dengan sendirinya pada waktu yang lama sayang kan?
Jadi, sebelum membuat artikel yang sesuai kaidah SEO, kamu harus tahu algoritma Google Terbaru, tapi cukup ribet ya? nah sekarang kita rangkum cara menulis artikel SEO friendly buat kamu, karena cara seperti ini yang dipakai oleh para jasa seo diluar sana, dibawah ini adalah poin-poin utama, nanti kita breakdown ya.
- Riset Keyword
- Kenali pengunjung kamu
- Keunikan artikel
- Fokus konten
- Hindari keyword stuffing
- Inbound dan Outbound link
- Konten visual
- Wording
- Plugins SEO
- Konsisten & Sebar artikelmu
Riset Keyword
Yang
paling awal, kamu harus tahu sebelum menulis artikel, apa kata kunci
yang tepat dan bisa mendongkrak SEO, dengan cara melakukan riset baik
itu memakai semrush, kalau yang gratis bisa pakai KWFinder, google
trends atau Ubersuggest,atau kalau cek secara manual dengan pencarian
google berdasar keyword yang juga dipakai oleh kompetitormu sehingga
akan ketahuan nilai keyword mana yang punya volume pencarian paling
besar.
Kenapa yang diambil adalah keyword yang punya nilai
pencarian yang besar ? karena keyword tersebut yang paling banyak dicari
oleh audiens kamu, sehingga kalau kamu memakainya itu akan membuat
situs kamu muncul dipencarian, begitupun sebaliknya jika volume
pencarianmu kecil, potensi growthnya juga kecil, namun relatif mudah
dicapai.
Kenali pengunjung kamu
Memang relatif sulit
mengenalinya, karena akan berdasar kira-kira saja, alat ukur efektif
adalah dengan google search console, contoh : dari keyword manakah
pengunjung menemukan website kamu ? lalu kamu coba pakai keyword
tersebut, apakah benar menampilkan website kamu ? ataukah yang
ditampilkan adalah google ads kamu jika kamu menjalankan SEM, atau
justru yang tampil adalah google business kamu ? sehingga kamu bisa
analisa, kesimpulan sederhananya adalah website kamu akan bisa ditunjang
jika kamu memakai google business dengan potensi yang tepat, semisal
menambahkan postingan juga disana.
Jika memakai google analytics,
kamu bisa memastikan, apakah ini organic atau mendapat link dari suatu
website ? page mana saja yang paling betah dikunjungi ? lihat juga
cohortnya dengan menangalisa cohort apakah dari minggu ke minggu
terdapat peningkatan ? bandingkan juga dengan rate engagementnya berapa
menit setiap kunjungan.
Keunikan artikel
Bandingkan
dengan kompetitor atau artikel yang sudah ada yang akan kamu tulis,
semisal kamu berniat ambil keyword "memulai bisnis startup" sehingga
kamu akan buat artikel "cara memulai bisnis startup" kalau disearch, kan
sudah banyak, di modifikasi lebih unik lagi menjadi "cara mudah
menjalankan bisnis startup" atau sebisa mungkin ide se-kreatif kalian,
tapi tidak boleh terlalu panjang ya judulnya.
Begitupun
dengan struktur penulisannya, dimana terdapat pembuka, inti artikel,
sampai penjelasan atau rangkuman dari artikel yang kamu tulis, yang
pastinya bisa kamu kombinasikan menjadi satu kesatuan yang berhubungan,
bisa memakai metode AIDA, apa itu AIDA ?
AIDA adalah singkatan
dari Attention Interest Desire dan Action, dalam Attention, kamu harus
bisa membuat artikelmu yang menarik minat baca para pengunjungmu,
seperti pertanyaan dan jawabannya, data yang disajikan secara statistik.
Interest,
bisa dilengkapi dengan mengajak melihat suatu permasalahan yang
dihadapi pembaca, adalah masalah kamu (sebagai) penulis juga, sehingga
pembaca merasa tidak sendirian dan diajak memecahkan masalah bersama.
Desire,
adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa artikelmu bisa memberi solusi
bagi pembaca, dan Action yang bermakna menunjukkan penyelesaian masalah
satu per-satu hingga selesai, sehingga pembaca juga akan menamatkan
tulisan kamu.
Penyelesaian Masalah
Khusus dalam artikel
yang bersifat tutorial, berikan konten yang singkat tanpa
ber-tele-tele, sehingga pembaca akan betah dan mengunjungi website kamu
lagi, karena percaya bahwa artikelmu tidak membuang waktu pembaca.
Fokus Konten
Pastikan
fokus kontenmu, benar-benar pada satu topik bahasan saja, semisal
membahas mengenai memulai bisnis startup, tentukan bahasan mendalamnya,
mengenai teknis dasar, keuangan, cara memulai, rencana startup sampai
cara memulai transaksi dengan pelanggan startup kamu.
Sehingga
tidak perlu dulu membahas bagaimana cara mendapat investor, bagaimana
startup kamu akan tumbuh, sehingga informatif dan tidak melebar.
Hindari keyword stuffing
Pernah dibahas mengenai perbedaan Blackhat dan Whitehat SEO,
yang mana perbedaan jelasnya adalah keyword stuffing, apa itu keyword
stuffing ? yang terus menerus secara sporadis mengulang keyword dalam
artikel, contoh : ketika membuat artikel "memulai bisnis startup", kamu
jangan sampai menulis artikel yang seperti ini.
Gunakan inbound dan outbound backlink
Yang
ini sudah pernah dibahas, tapi tetap saya tulis lagi ya, pemakaian
inbound backlink sangat penting bagi SEO, karena me-refer dalam website
kamu, kalau outbound, agar berbeda, kecuali memang benar informasi yang
kamu berikan membutuhkan sumber referensi luar.
Konten Visual
Tambahkan
beberapa ilustrasi, terlebih jika tulisanmu panjang dan padat, terlalu
banyak teks cukup membuat bosan pengunjung, agar tidak terlalu membuat
bounce rate membesar, karena pengunjung website kamu hanya sebentar,
maka berikan konten visual, sebagai ilustrasi atau bisa juga dengan
meme.
Selain itu, optimasi lainnya bisa dengan gambar, yaitu SEO
image yang menampilkan hasil pencarian kata kunci namun menampilkan
ilustrasi dari artikelmu, dengan membuat nama file gambarmu yang sesuai
judul, lalu tambahkan alt text, pastikan formatnya png, jpg atau gif,
dan kompres gambar, jangan terlalu besar juga resolusinya.
Wording
Untuk
masalah wording, tentukan penggunaan Heading, seperti H1, H2, H3, H4
dan H5, agar kesemuanya mudah dikenali sebagai judul artikel, sub judul
atau judul paragraf, lalu perhatikan juga minimalisasi kata, yaitu
350kata paling sedikit, hingga 2000 kata paling banyak.
Pastikan
juga dalam menulis tidak ada typo dan komponen penulisan, seperti judul
artikel, judul heading, lalu relevansi keyword dan description dari
artikel yang akan kamu buat.
Plugins SEO
Khusus
pemakaian plugins, hanya cocok untuk website berbasis wordpress,
seperti YOAST, dimana cara pemakaiannya adalah mengikuti analysis
results yang diberikan plugins ini, yang harus warnanya hijau semua dari
penilaian internal links, keyphrase distribution, keyphrase length,
keyphrase density dll.
Konsisten & Sebar artikelmu
Ini
yang paling sulit, dalam hal apapun, memang dibutuhkan konsistensi,
kali ini dalam membuat artikel, konsisten adalah kunci terpenting, agar
google terus mengenali dan menganggap website kamu adalah yang terbaik
yang direkomendasikan pada pengguna mesin pencari google.
Sebar
artikel bisa juga membagikan ke postingan di akun sosial media kamu
pribadi atau akun sosmed dari website kamu, atau ke group telegram, ke
situs forum, bahkan jika artikelmu dirasa sangat bermanfaat dan kamu
sedang menjalankan campaign, kenapa tidak dipromosikan melalui campaign
artikelmu yang bermanfaat itu.
Butuh kemauan dan kerja keras
ekstra dalam mempromosikan website kamu secara gratis dengan cara SEO,
yang paling capek memang bikin artikel terus-menerus seperti yang
ditulis di artikel ini, tapi jika sudah menguasai keyword yang kamu
target, percayalah, peluang mendapat keuntungan akan semakin membesar,
SELAMAT MENCOBA! (Creativauz)